Sesekali penulis datang yang menuntut agar kami memperhatikannya; Salah satu yang memanfaatkan penghitung, tempo, dan irama yang tepat; yang bisa menelan kita dalam sebuah cerita dan membuat kita terpaku sepanjang 200 halaman; yang menawarkan gaya yang pasti akan ditiru oleh rekan-rekannya yang bercita cita, baik kedua generasi dan generasi yang akan datang.
Nelson Pahl hanya menulis itu.
Dengan rilis debut simultan, berjudul Bee Balms & Burgundy and Two for Tuesday, Pahl melenturkan otot sastra yang kekurangan pasokan hari ini-yang berbisik, "legend in the making."
Meskipun versi hardcover Bee Balms & Burgundy tidak akan masuk toko sampai bulan Maret, saya senang membaca versi e-book edisi pra-rilis terbatas, Anda bahkan bisa membaca bab contoh, untuk membangkitkan nafsu makan Anda.
Bee Balms & Burgundy adalah kisah menawan tentang cinta seumur hidup laten dan pencarian untuk menaklukkan semua yang menghalangi jalannya. Nick May adalah seorang pengusaha sukses berusia tiga puluh dua tahun yang tinggal di Vancouver. Dia memutuskan hubungan hidup yang tidak masuk akal dan tidak masuk akal selama sebelas bulan sebelum dia pulang ke St. Paul untuk menemui ibunya yang janda. Hubungan itu membuatnya sinis dengan cinta, untuk sedikitnya. Begitu berada di St. Paul, dia menemukan tetangga sebelah dan sahabat lamanya Mia Lawson, 30, memiliki beberapa rahasia bahwa dia sangat ingin berbagi dengannya. Satu, tanpa sepengetahuan Nick, adalah bahwa sekarang dia adalah seorang penderita kanker payudara pasca-mastektomi, masih berharap bisa menaklukkan penyakitnya. Tingkat rahasia kedua Nick bahkan lebih.
Pahl tidak hanya menyelidiki topik tabu kanker payudara dengan kekuatan sastra, tapi juga mengalami perkembangan di dalamnya, mengejutkan emosi wanita yang melekat pada pengalaman mengerikan itu. Kimia antara dua karakter utamanya berbatasan dengan yang ilahi, saat kita menyusuri kereta yang selalu menawan tapi kadang-kadang memilukan melalui dunia nakal dan indera namun masih mencoba duniawi.
Sementara Majalah Indie Nation menerbitkan buku ini sebagai "... kisah cinta terbaik yang akan Anda baca tahun ini," saya mohon untuk berbeda, sedikit; Saya akan berpendapat bahwa itu mungkin kisah cinta terbaik yang pernah Anda baca. Bee Balms dengan berani menyelidiki sebuah novel "sadar sosial" saat ini tidak akan mendekati, dan ini memperlakukan topik dengan penuh kasih, martabat, kedalaman, dan, ya, bahkan sensualitas yang menawan.
Pahl adalah contoh bagus mengapa beberapa penulis terbaik Amerika sekarang bersikeras untuk menulis untuk penekanan independen: Sebuah penerbit besar hanya akan membelenggu gaya penulisannya yang kaya dan cerdas dan menundukan "pendengaran di luar kotak" -nya.
Namun, disiplin sastra Pahl yang ketat dan tidak biasa - bersama dengan tangannya untuk menulis deskriptif yang sensual dan dialog yang disusun dengan baik - menjadikannya salah satu penulis terbaik di dunia fiksi hari ini, indie lit atau mainstream. Prosa ringkas dan lembutnya memikat pembaca sejak awal, dan kemudian memindahkannya melalui cerita dengan mudah membebaskan dan intrik optimal. Melalui ceramah narasi pribadi dan pribadinya yang hangat, kita melihat, merasakan, mendengar, mencium, dan merasakan semuanya; kita hidup di dalam dunia fiktifnya; kita adalah karakternya
Gaya penulisan Nelson Pahl seorang diri mengembalikan kepercayaan saya pada literatur hari ini. Pertimbangkan Bee Balms & Burgundy sebagai penyertaan penting untuk katalog A-list apapun.
Dan, bantulah diri Anda sendiri: Katakanlah Anda membacanya sebelum dunia tahu tentang dia-atau, sebelum dia memenangkan Pulitzer.
0 komentar:
Posting Komentar